Penjejakan (navigasi) termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu website dan gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Menurut Enterprise (2012:12) menjelaskan bahwa “Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat”. Peta penjejakan merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda yang dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pages. Peta penjejakan juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh pages dalam web dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya kepada pengguna.
Ciri khas peta penjejakan yaitu dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu multimedia. Bentuk dasar dari peta navigasi adalah sebagai berikut:
1. Linear
Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Salah satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak diperkenankan terjadinya percabangan.
|
2. Hierarchical (Hirarki)Struktur Hirarki
Struktur Hirarki (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
Struktur Navigasi Hirarki
|
3.
Non Linear
Struktur penjejakan Non
Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini diperkenankan
membuat penjejakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman
manapun. Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur Linear,
karena pada percabangan Non Linear
memiliki kedudukan yang sama tidak ada Master
Page dan Slave Page.
.Struktur Navigasi Non Linear
4.
Composite
Composite (campuran)
atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya yaitu Linear,
Hierarchical dan Non Linear. Jika
suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila
dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka
dibuat struktur Linear dalam
percabangan tersebut.
Struktur Navigasi Composite
|
Setiap struktur peta penjejakan seperti
yang baru dibahas mempunyai fungsi dan tujuan tersendiri, tidak ada yang lebih
baik atau buruk. Penggunaan peta penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan
dari web yang hendak dibuat. Semakin
kompleks peta penjejakan yang digunakan, maka semakin sulit pula pembuatan page dari peta penjejakan tersebut.
Daftat pustakanya posting donf
BalasHapus