Pengertian HTML dan PHP

HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. Menurut Enterprise (2012:6) “HTML adalah sebuah teks berbentuk link dan mungkin juga foto atau gambar yang saat diklik akan membawa pengakses internet dari suatu dokumen ke dokumen lainnya”. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas kebawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa kita ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung.

Ciri utama dokumen HTML adalah tag dan elemen. Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di dalam browser. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda lebih kecil “<” (tag awal) dan lebih besar ”>” (tag akhir). Dalam penggunaanya sebagian kode HTML tersebut harus terletak diantara tag container, yaitu diawali dengan dan diakhiri dengan . Untuk membuat dokumen diperlukan program penyunting teks (Notepad, Wordpad, dll) dan satu program browser (Google Crome, Internet Explorer). Dokumen HTML terbagi tiga tag utama yang membentuk struktur dokumen HTML, HEAD dan BODY. HTML berfungsi menyatakan suatu dokumen HTML, tag HEAD berfungsi untuk memberikan informasi tentang judul dokumen HTML, dan BODY berfungsi untuk menyimpan informasi data yang akan ditampilkan dalam dokumen HTML.

PHP

Menurut Kadir (2010:2) “PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbentuk script yang sangat populer dalam pembuatan aplikasi web”. Menurut Supriatno (2008:17) “PHP dikhususkan untuk pembuatan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan”. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan script PHP.

PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor nama awal dari PHP adalah Personal Home Page dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP sendiri tidak lain adalah program CGI yang dikhususkan untuk menerima input dari form yang ditampilkan oleh browser web.

PHP dikelompokkan dalam kategori bahasa pemrograman sisi server (server side programming), yang artinya script yang dibuat dengan PHP akan disimpan di server, dan dijalankan oleh server untuk memenuhi permintaan client. Client yang dimaksud dalam hal ini adalah pengguna komputer lain dalam sebuah jaringan lokal maupun internet. Untuk menjalankan script PHP kita harus menggunakan suatu aplikasi yang dinamakan web server. Adapun beberapa aplikasi web server yang biasa digunakan adalah Apache2Triad, WampServer atau XAMPP.

Menurut Anhar (2010:1) “PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti: Linux, Unix, Macintosh, dan Windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem”. Open source artinya kode-kode PHP terbuka untuk umum dan kita tidak harus membayar biaya pembelian atas keaslian license yang biasanya cukup mahal. Karena source code PHP tersedia secara gratis, maka hal tersebut memungkinkan komunitas milis-milis dan developer untuk selalu melakukan perbaikan, pengembangan, dan menemukan bug dalam bahasa PHP.

PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti support langsung ke berbagai macam database yang populer misalnya: Oracle, PostgreSQL, MySQL, dan lain-lain. Kelebihan PHP diantara pemrograman lain diantaranya :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangannya lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.